Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penipuan modus baru. Komplotan penipu kini beraksi dengan cara menitipkan beberapa botol madu untuk dijualkan. Modus ini, yang dilaporkan pada November 2023, telah meresahkan warga dan berpotensi menimbulkan kerugian finansial yang signifikan.
Penipuan modus ini diawali dengan pelaku menawarkan madu kepada korban. Jika korban menolak untuk membeli secara langsung, pelaku tidak menyerah. Mereka kemudian akan menitipkan madu tersebut di warung atau toko korban, dengan janji akan kembali untuk mengambil uang hasil penjualan setelah madu itu laku.
Namun, janji tersebut hanyalah tipuan. Pada kenyataannya, setelah madu dititipkan, pelaku tidak pernah kembali untuk mengambil uangnya. Penipuan modus ini seringkali menyasar pemilik usaha kecil atau warung yang memiliki tingkat kepercayaan tinggi, membuat mereka lengah dan mudah terjebak dalam jebakan licik ini.
Dampak dari penipuan modus ini memang tidak langsung terasa seperti kerugian besar, namun secara akumulatif dapat merugikan korban. Madu yang dititipkan kemungkinan besar adalah madu palsu atau berkualitas rendah, yang sulit dijual kembali. Alhasil, korban terjebak memiliki stok yang tidak laku dan kehilangan modal.
Pihak berwenang di OKU telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat lebih berhati-hati. Jangan mudah percaya pada orang asing yang menawarkan atau menitipkan barang dengan iming-iming keuntungan. Selalu verifikasi identitas dan tujuan mereka sebelum menerima tawaran apa pun yang mencurigakan.
Edukasi mengenai berbagai penipuan modus sangat penting. Masyarakat perlu tahu bahwa penipu selalu mencari celah dan menggunakan berbagai cara untuk menjerat korban. Informasi dan kewaspadaan adalah pertahanan terbaik untuk melindungi diri dan usaha dari praktik curang.
Jika menemukan indikasi mencurigakan atau merasa telah menjadi korban penipuan modus ini, segera laporkan kepada pihak kepolisian terdekat. Laporan yang cepat akan membantu aparat dalam menindak pelaku dan mencegah lebih banyak korban berjatuhan di Kabupaten OKU.
Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan saling mengingatkan sesama. Jangan sampai niat baik untuk membantu atau mencari keuntungan malah berujung pada kerugian. Bersama-sama, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terhindar dari berbagai penipuan modus yang meresahkan.